Spiritualitas Kristiani
Pengertian Spiritualitas
Pengertian spiritual menurut Kamus Bahasa Indonesia.
Kata spiritual adalah kata sifat
(adjective) yang berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (rohani,
batin), dimensi supranatural, berbeda dengan dimensi fisik, kekudusan,
sesuatu yang suci, keagamaan, dll. Berdasarkan Etimologinya, spiritualitas berasal
dari kata spirit. Bahasa latinnya spiritus yang berarti nafas, keteguhan hati,
kekuatan, jiwa dan hidup (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2014)
Pengertian spiritualitas menurut
Perrin. Spiritualitas adalah pengalaman kehidupan manusia yang dapat
didefinisikan sebagai suatu keterlibatan sadar dalam proyek integrasi kehidupan
melalui transendensi-diri kearah nilai tertinggi yang seseorang terima.”Definisi
spiritualitas ini dapat menolong untuk menggambarkan spiritualitas
-spiritualitas yang tidak memasukkan kepercayaan kepada Allah, yang mana tidak
perlu ditolak.Contoh, ‘nilai tertinggi yang diyakini seseorang ’dapat menjadi
Allah (Perrin, 2007, h. 201).
Pandangan
tentang spiritualitas Kristen
Ada banyak pandangan tentang spiritualitas kekristenan. Dari semua
pandangan, inti dari pandangan yang ada memiliki arti yang sama. Salah satu
contohnya adalah “Spiritualitas dapat
dikatakan sebagai spiritualitas Kristen ketika Allah yang diyakini umat Kristen
menjadi keyakinan utama dalam kehidupan seseorang. Kehidupan manusia yang
saling berinteraksi merujuk pada kehidupan Yesus, dan ‘spirit’ dalam
spiritualitas Kristen diidentifikasi sebagai Roh Kudus” (Perrin, 2007, h. 26).
Pembagian pola model Kekristenan
Terdapat 3 pola model kekristenan, yaitu:
(a) mengganggap Kristen agama tentang Yesus, model ini mengexternalisasikan
Yesus. Yesus ditempatkan diluar, tokoh sempurna diluar sana yang kepadaNya kita
tunduk. Kita diajarkan pada sikap ketaatan tanpa perubahan batin; (b) model
agama dari Yesus, model ini menempatkan Yesus sebagai pembimbing. Model ini
membangun ketaatan sebagai usaha mengikuti ajaran tetapi tidak memiliki
hubungan personal dengan Yesus; (c) kekristenan adalah agama melalui Yesus.
MelaluiNya kita mengalami Allah yang luar biasa. Untuk memenuhi kebutuhan
spiritual, kita harus membangun hubungan pribadi dengan Kristus ditengah
kehidupan pelayanan. Tanpa hubungan pribadi, Kekristenan hanya menjadi iman atas
gagasan dan cita-cita luhur.
Penyebab pentingnya spiritualitas
Kristen
Para pemimpin kristiani memiliki persoalan besar, yaitu kekeringan
spiritual. Orang-orang yang kekeringan spiritual merupakan orang yang tidak mempunyai
alasan spiritual bahwa ia harus melakukan setiap bagian dalam pelayanannya.
Kekeringan spiritual bisa menyebabkan seseorang menjadi lemas dan acuh tak acuh.
Orang tersebut tidak mempunyai semangat untuk melakukan apa yang telah menjadi
pekerjaannya. Pelayaan orang itu menjadi kaku, tidak ada kehangatan, kenyamanan
dan susah untuk berkembang (“Spiritualitas”, 2014).
Perrin
(2007) mengemukakan empat elemen penting yang membentuknya, yaitu:
1. Spiritualitas
adalah kapasitas fundamental manusia yang dikenal sebagai hakekat
spiritualmanusia yaitu kapasitas pencarian makna, nilai, dan tujuan dari hidup.
2. Spiritualitas
adalah pencarian tentang bagaimana setiap individu tumbuh dalam intimitas,
ketergantungan, dan hubungan yang saling berbagi dengan orang lain dan dunia
secara keseluruhan.
3. Spiritualitas
adalah suatu realitas kehidupan yang terbentuk ke dalam pilihan-pilihan
bagaimana seseorang menjalani kehidupannya, apakah ia seorang atlit, pendidik,
dan lain sebagainya.
4. Spiritualitas
juga dihubungkan dengan upaya meneliti bagaimana orang menghidupi kehidupannya
sehubungan dengan ketiga aspek di atas. Dengan demikian, ketiga aspek
spiritualitas di atas adalah kategori-kategori yang dapat diteliti dalam
konteks apapun (Perrin, 2007, h. 18-19).
Simpulan
Bagi para pemimpin agama Kristen, sangat dibutuhkan untuk memiliki
spiritualitas. Orang yang kekeringan spiritual merupakan orang yang tidak
mempunyai alasan spiritual bahwa ia harus melakukan setiap bagian dalam pelayanannya.
Sehingga apa yang ia lakukan adalah sia-sia dan sangat susah untuk bertumbuh.
Daftar Pustaka
“Spiritualitas”.
(2014). Majlisasmanabawi. Diunduh dari
http://www.artikel.majlisasmanabawi.net/spiritual/#ixzz3HyMaBWgp.
Perrin, D. B.
(2007). Studying Christian spirituality.
New York, NY: Routledge.